Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Jepara — 13 Agustus 2025. Suasana persawahan Desa Jambu pada Rabu pagi terasa berbeda. Warga berbondong-bondong menuju lahan pertanian untuk mengikuti kegiatan Methil sebagai bentuk rasa syukur atas hasil pertanian yang melimpah pada musim ini.
Acara ini dipimpin langsung oleh Petinggi Jambu H. Sudarsono, S. Ag, S. Pd, M. Pd. I bersama para perangkat desa, gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan tokoh masyarakat.
Methil adalah tradisi memanen padi secara bersama-sama dengan cara tradisional menggunakan ani-ani atau sabit, biasanya dilakukan pada awal panen sebagai simbol gotong royong dan kebersamaan warga. Dalam kegiatan ini, para petani memulai panen secara serentak sambil mengucap doa dan sholawat, memohon berkah serta kelancaran rezeki.
Kepala Desa Jambu dalam sambutannya menyampaikan, “Methil bukan hanya soal memanen padi, tetapi juga memanen kebersamaan, menjaga tradisi leluhur, dan mengajarkan generasi muda tentang nilai gotong royong.”
Musim tanam kali ini menghasilkan panen padi yang memuaskan. Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras petani, pemanfaatan teknologi pertanian modern, serta dukungan penyuluh lapangan yang rutin memberikan pendampingan.
Kegiatan ditutup dengan jamuan sederhana ingkung yang dinikmati bersama-sama di pinggir pematang, menambah rasa kekeluargaan di antara warga.
Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam Methil ini, Pemerintah Desa Jambu berharap ketahanan pangan desa semakin terjaga, kesejahteraan petani meningkat, dan tradisi gotong royong terus hidup di tengah masyarakat.
